bios – Belajar Komputer Mu https://www.belajar-komputer-mu.com Web Tempat Belajar Komputer Gratis Fri, 12 Oct 2012 21:50:55 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=5.2.4 Mengenal Serba serbi fitur BIOS https://www.belajar-komputer-mu.com/2012/10/mengenal-serba-serbi-fitur-bios.html https://www.belajar-komputer-mu.com/2012/10/mengenal-serba-serbi-fitur-bios.html#respond Fri, 12 Oct 2012 21:50:55 +0000 http://belajar-komputer-mu.com/?p=2423 fitur bios

Setelah membahas mengenai fungsi dan cara kerja BIOS pada artikel yang lalu, kini kita akan membahas mengenai serba-serbi BIOS. BIOS tentu saja memiliki aspek lain, tidak hanya masalah fungsi dan cara kerjanya saja. Aspek itu diantaranya adalah sistem keamanan BIOS dan kode BIOS.

Sistem keamanan BIOS

Pada awal keberadaannya, BIOS yang ada di komputer tidak dapat dirubah isi memorinya. Chip ini dikenal dengan nama ROM atau Read Only Memory. Program BIOS dimasukkan ke dalam chip ini beserta seluruh informasi aturannya. Intinya adalah BIOS di masa lalu tidak dapat dirubah lagi. BIOS pada komputer masa kini disimpan di dalam chip EEPROM atau Electrically Erasable Programmable Read Only Memory, dimana BIOS akhirnya dapat dirubah untuk memperbarui, menambahkan pengaturan baru dan sebagainya. Namun tentu saja ini dapat menimbulkan resiko pada komputer, yakni meningkatnya potensi masalah pada komputer.

Masalah tersebut yang paling sering terjadi adalah hilangnya pengaturan akibat kerusakan memori, salah atur setting, kegagalan upgrade BIOS dan serangan virus. Mengenai serangan virus, selama ini sudah dikenal tiga virus luar biasa yang dapat merubah atau bahkan menghapus isi Flash ROM BIOS. Hal ini tentu saja dapat mengakibatkan komputer tidak dapat dipakai sama sekali. Virus yang dapat menghapus BIOS ini diberi nama CIH atau Chernobyl yang muncul pada tahun 1998 dan aktif pada April 1999. Untuk memperbaikinya, Chip ROM BIOS harus dicopot dari motherboard dan diprogram ulang.

Virus ini beraksi pada motherboard chipset Intel i430TX yang memang populer di masa itu. Selain itu, kelemahan ada pada Windows 9X dimana sistem operasi tersebut mengijinkan akses langsung ke perangkat keras. Selain dari virus Chernobyl, ada dua virus lagi yang menggunakan bug pada sistem sehingga mampu mengubah BIOS. Pertama adalah Black Hat 2006 yang diperkenalkan oleh komunitas Black Hat dan BIOS infection yang diperkenalkan oleh Anibal Sacco dan Alfredo Ortega dari Core Security Technologies pada acaa SyScan Security Conference pada tahun 2009 di Singapura.

Kode-kode BIOS

BIOS memiliki set kode masing-masing. Kode BIOS pada umumnya berupa audio, yakni bunyi bip yang memiliki rentang panjang dan pendek yang dibunyikan pada saat komputer baru dinyalakan. Kombinasi panjang dan pendek dari bunyi tersebut memiliki arti yang berbeda. Biasanya jika komputer normal dan masuk ke booting, BIOS akan membunyikan satu bip pendek. Selain berupa audio, kode BIOS dapat berupa kode visual yang muncul di monitor pengguna yang menunjukkan keadaan perangkat keras yang dianalisis oleh BIOS. Yang perlu diperhatikan adalah jika jenis BIOS berbeda, maka kodenya pun berbeda. Maka untuk mengetahui kode BIOS, anda harus tahu jenis BIOS yang ada di motherboard anda. BIOS apa yang ada dalam motherboard anda biasanya tampil di muka saat komputer dinyalakan pertama kali. Sedangkan untuk mengetahui kode-kode BIOS berdasarkan jenis BIOS tertentu, anda dapat mengeceknya melalui www.bioscentral.com

Semoga bermanfaat. (iwan)

]]> https://www.belajar-komputer-mu.com/2012/10/mengenal-serba-serbi-fitur-bios.html/feed 0 Memahami Fungsi dan cara kerja BIOS, ketahui di sini https://www.belajar-komputer-mu.com/2012/10/memahami-fungsi-dan-cara-kerja-bios-ketahui-di-sini.html https://www.belajar-komputer-mu.com/2012/10/memahami-fungsi-dan-cara-kerja-bios-ketahui-di-sini.html#respond Fri, 12 Oct 2012 02:20:54 +0000 http://belajar-komputer-mu.com/?p=2419 Fungsi dan cara kerja BIOS

BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System. BIOS muncul pada saat IBM mengeluarkan Personal Computer pada tahun 1980-an. Pada sistem IBM, BIOS adalah perangkat lunak yang dijalankan pertama kali saat komputer berjalan. Sistem BIOS ini masih dipertahankan sampai saat ini di komputer yang menggunakan konsep seperti IBM PC. Bahkan laptop dan netbook masih menggunakan BIOS ketika pertama kali komputer dihidupkan. Secara sederhana, BIOS memiliki fungsi mengatur dan mengendalikan perangkat keras yang ada dalam komputer.

Fungsi dan cara kerja BIOS

BIOS akan menginisiasi dan menganalisa perangkat keras apa saja yang terhubung pada komputer dimana dia dijalankan. Kemudian BIOS mengecek kesiapan kerja dari perangkat-perangkat keras yang terpasang. Jika ada perangkat keras yang dibutuhkan namun tidak ada, maka BIOS akan mengeluarkan kode isyarat yang dapat dikenali oleh para teknisi komputer melalui bunyi atau tampilan pesan visual pada monitor. Begitu pula jika perangkat keras yang dibutuhkan seperti RAM dan VGA card mengalami kerusakan, maka hal yang sama akan dilakukan oleh BIOS.

Bagi mereka yang suka mengutak-atik perangkat keras, utamanya CPU, istilah BIOS tentu saja menjadi tidak asing lagi. Nama BIOS pasti sudah melekat di telinga. Namun tentu saja akan berbeda dengan orang awam yang tidak mengerti komputer, hanya sekedar pemakai atau bahkan tidak mengerti seperti apa di dalam komputer yang ia miliki. Kata-kata BIOS akan sangat asing dan menjelaskannya pasti akan sangat sulit sekali karena akan sulit dibayangkan.

Dibawah ini adalah urutan perangkat keras yang dideteksi oleh BIOS:

  1. Kartu tampilan grafis atau video graphic card
  2. Keyboard dan mouse, baik USB atau Serial PS/2
  3. Harddisk Drive dan sejenisnya
  4. Optical Drive seperti DVD atau CD
  5. Selanjutnya akan dilakukan deteksi terhadap perangkat lainnya sesuai dengan nomor registernya pada BIOS.

Setelah selesai mengecek perangkat keras dan dianggap normal, maka selanjutnya bios akan mencari sistem operasi yang biasanya tersimpan di dalam media penyimpanan Harddisk, yang sudah ditentukan sebagai Boot Device. Lalu jika sudah ketemu maka akan dimuat dan dijalankan. Ketika sistem operasi sudah berjalan, maka BIOS sudah bebas tugas. Semua perangkat keras ada dibawah kendali sistem operasi. Seluruh rangkaian proses dari pertama kali perangkat komputer dihidupkan, ditangani BIOS, kemudian sistem operasi disebut sebagai booting up.

BIOS disimpan di dalam sebuah chip ROM yang tidak dapat diubah atau non-volatile dan dipasang pada motherboard sistem komputer. Pada masa lalu, BIOS tidak dapat dirubah, namun BIOS saat ini bisa dirubah dengan sistem flashing atau menulis ulang ROM. Biasanya alasan mengupgrade BIOS adalah untuk meningkatkan performa atau menambahkan dukungan pada perangkat keras tertentu pada sistem komputer.

Demikian adalah pembahasan mengenai fungsi dan cara kerja BIOS. Semoga bermanfaat.

]]>
https://www.belajar-komputer-mu.com/2012/10/memahami-fungsi-dan-cara-kerja-bios-ketahui-di-sini.html/feed 0